Dari Sejarah Alkitab Indonesia
k (memindahkan Justus Heurnius ke bio heurnius) |
|||
(7 revisi antara tak ditampilkan.) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
+ | <noinclude>{{Breadcrumb|biografi{{!}}Biografi}} | ||
+ | {{Kanan|{{Biografi}}}} | ||
+ | =Menerbitkan Injil dan Kisah Para Rasul Pertama=</noinclude> | ||
+ | |||
{| class="wikitable" | {| class="wikitable" | ||
- | + | ! Biografi singkat | |
|- | |- | ||
- | | class="j" valign="top" | Lahir 1587 di Utrecht, ke Indonesia 1624, dipindahkan ke Saparua dimana ia tinggal sampai tahun 1638, meninggal 1652. | + | | class="j" valign="top" | Lahir 1587 di Utrecht, ke Indonesia 1624, dipindahkan ke Saparua dimana ia tinggal sampai tahun 1638, meninggal 1652. Menerjemahkan [[sejarah/ver_van_hasel_heurnius.htm|Kisah Para Rasul]] dan merevisi Matius-Markus terjemahan Ruyl dan Lukas-Yohanes terjemahan Van Hasel. Selain itu juga Jan van Hasel dan Justus Heurnius juga menerjemahkan Buku Mazmur yang diterbitkan pada tahun 1652. |
|} | |} | ||
- | '''Dari : [[Para Pekerdja Geredja]]''' | + | '''Dari: [[artikel/para pekerdja geredja.htm|Para Pekerdja Geredja]]''' |
Justus Heurnius, lahir pada tahun 1587 di Utrecht. Setelah membuat peladjaran didalam ilmu kedokteran dan kemudian ilmu theologia, berangkatlah ia dalam usia 36 tahun ke Indonesia pada tahun 1624. Sesudah bekerdja 8 tahun di Djakarta, iapun dipindahkan ke Saparua dimana ia tinggal sampai tahun 1638. Pada tahun itu ia kembali ke Belanda dan meninggallah ia pada tahun 1652. | Justus Heurnius, lahir pada tahun 1587 di Utrecht. Setelah membuat peladjaran didalam ilmu kedokteran dan kemudian ilmu theologia, berangkatlah ia dalam usia 36 tahun ke Indonesia pada tahun 1624. Sesudah bekerdja 8 tahun di Djakarta, iapun dipindahkan ke Saparua dimana ia tinggal sampai tahun 1638. Pada tahun itu ia kembali ke Belanda dan meninggallah ia pada tahun 1652. | ||
Baris 13: | Baris 17: | ||
---- | ---- | ||
- | '''Dari : [[Pekabaran Injil di Indonesia dari Tahun 1500 Sampai Tahun 1800]]''' | + | '''Dari: [[Pekabaran Injil di Indonesia dari Tahun 1500 Sampai Tahun 1800]]''' |
Justus Heurnius adalah seorang pendeta yang sudah menunjukkan perhatian besar terhadap pertobatan kaum kafir, selagi ia di Belanda. Sebenarnya ia telah tamat pelajaran ketabiban ketika ia merasa dirinya terpanggil untuk mengabarkan Injil di Indonesia. Ia masuk sekolah tinggi lagi untuk menuntut ilmu theologia dan ia mengeluarkan sebuah karangan yang di dalamnya ia membangunkan perhatian jemaat-jemaat Belanda untuk mengusahakan tugas Pekabaran Injil. Pada tahun 1624 Heurnius tiba di Jakarta; dengan segera ia dapat membereskan suatu pertengkaran antara Gubernur-Jenderal dengan majelis-gereja. | Justus Heurnius adalah seorang pendeta yang sudah menunjukkan perhatian besar terhadap pertobatan kaum kafir, selagi ia di Belanda. Sebenarnya ia telah tamat pelajaran ketabiban ketika ia merasa dirinya terpanggil untuk mengabarkan Injil di Indonesia. Ia masuk sekolah tinggi lagi untuk menuntut ilmu theologia dan ia mengeluarkan sebuah karangan yang di dalamnya ia membangunkan perhatian jemaat-jemaat Belanda untuk mengusahakan tugas Pekabaran Injil. Pada tahun 1624 Heurnius tiba di Jakarta; dengan segera ia dapat membereskan suatu pertengkaran antara Gubernur-Jenderal dengan majelis-gereja. | ||
Baris 21: | Baris 25: | ||
---- | ---- | ||
- | '''Dari : [[Gereja di Maluku Selatan Pada Zaman VOC (1605-1800)]]''' | + | '''Dari: [[Gereja di Maluku Selatan Pada Zaman VOC (1605-1800)]]''' |
Hanya satu orang yang memihak kepada bahasa Ambon-asli, yaitu Heurnius (di Ambon 1633-1638). Ia adalah salah seorang pendeta yang datang dari Negeri Belanda, khusus dengan maksud hendak mengabarkan Injil kepada orang-orang yang bukan-Kristen. Ia mau dikirim ke Seram, tapi Gubernur menganggap tempat itu terlampau berbahaya dan mengutus dia ke Saparua. Di sini Heurnius belajar bahasa Lease, karena itu dianggapnya "bahasa hati", yang mesti digunakan kalau orang betul-betul mau menarik orang-orang Kristen-nama yang terdapat di sana. Ia berkhotbah dalam bahasa itu, dan malah mulai menterjemahkan Kitab Injil ke dalamnya. | Hanya satu orang yang memihak kepada bahasa Ambon-asli, yaitu Heurnius (di Ambon 1633-1638). Ia adalah salah seorang pendeta yang datang dari Negeri Belanda, khusus dengan maksud hendak mengabarkan Injil kepada orang-orang yang bukan-Kristen. Ia mau dikirim ke Seram, tapi Gubernur menganggap tempat itu terlampau berbahaya dan mengutus dia ke Saparua. Di sini Heurnius belajar bahasa Lease, karena itu dianggapnya "bahasa hati", yang mesti digunakan kalau orang betul-betul mau menarik orang-orang Kristen-nama yang terdapat di sana. Ia berkhotbah dalam bahasa itu, dan malah mulai menterjemahkan Kitab Injil ke dalamnya. | ||
Baris 29: | Baris 33: | ||
---- | ---- | ||
- | '''Referensi :''' | + | '''Referensi:''' |
- | # Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. [[sejarah_gereja_indonesia|''Sejarah Gereja Di Indonesia'']]. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 46-52. | + | # Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. [[bibliografi/sejarah_gereja_indonesia.htm|''Sejarah Gereja Di Indonesia'']]. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 46-52. |
- | # Berkhof, Dr. H. dan Dr. I. H. Enklaar. 2001. [[sejarah_gereja|''Sejarah Gereja'']]. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 239-241. | + | # Berkhof, Dr. H. dan Dr. I. H. Enklaar. 2001. [[bibliografi/sejarah_gereja.htm|''Sejarah Gereja'']]. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 239-241. |
- | # End, Dr. Th. van den. 2001. [[ragi_carita_1|''Ragi Carita 1'']]. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 65-79. | + | # End, Dr. Th. van den. 2001. [[bibliografi/ragi_carita_1.htm|''Ragi Carita 1'']]. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 65-79. |
- | {{DISPLAYTITLE:Justus Heurnius}} | + | {{DISPLAYTITLE:Biografi: Justus Heurnius}} |
[[Kategori:Penerjemah Alkitab]] | [[Kategori:Penerjemah Alkitab]] |
Revisi terkini pada 14:31, 5 Maret 2013
|
Menerbitkan Injil dan Kisah Para Rasul Pertama
Biografi singkat |
---|
Lahir 1587 di Utrecht, ke Indonesia 1624, dipindahkan ke Saparua dimana ia tinggal sampai tahun 1638, meninggal 1652. Menerjemahkan Kisah Para Rasul dan merevisi Matius-Markus terjemahan Ruyl dan Lukas-Yohanes terjemahan Van Hasel. Selain itu juga Jan van Hasel dan Justus Heurnius juga menerjemahkan Buku Mazmur yang diterbitkan pada tahun 1652. |
Dari: Para Pekerdja Geredja
Justus Heurnius, lahir pada tahun 1587 di Utrecht. Setelah membuat peladjaran didalam ilmu kedokteran dan kemudian ilmu theologia, berangkatlah ia dalam usia 36 tahun ke Indonesia pada tahun 1624. Sesudah bekerdja 8 tahun di Djakarta, iapun dipindahkan ke Saparua dimana ia tinggal sampai tahun 1638. Pada tahun itu ia kembali ke Belanda dan meninggallah ia pada tahun 1652.
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 51-52 ]
Dari: Pekabaran Injil di Indonesia dari Tahun 1500 Sampai Tahun 1800
Justus Heurnius adalah seorang pendeta yang sudah menunjukkan perhatian besar terhadap pertobatan kaum kafir, selagi ia di Belanda. Sebenarnya ia telah tamat pelajaran ketabiban ketika ia merasa dirinya terpanggil untuk mengabarkan Injil di Indonesia. Ia masuk sekolah tinggi lagi untuk menuntut ilmu theologia dan ia mengeluarkan sebuah karangan yang di dalamnya ia membangunkan perhatian jemaat-jemaat Belanda untuk mengusahakan tugas Pekabaran Injil. Pada tahun 1624 Heurnius tiba di Jakarta; dengan segera ia dapat membereskan suatu pertengkaran antara Gubernur-Jenderal dengan majelis-gereja.
[ Dr. H. Berkhof & Dr. I. H. Enklaar, 2001, 239-241 ]
Dari: Gereja di Maluku Selatan Pada Zaman VOC (1605-1800)
Hanya satu orang yang memihak kepada bahasa Ambon-asli, yaitu Heurnius (di Ambon 1633-1638). Ia adalah salah seorang pendeta yang datang dari Negeri Belanda, khusus dengan maksud hendak mengabarkan Injil kepada orang-orang yang bukan-Kristen. Ia mau dikirim ke Seram, tapi Gubernur menganggap tempat itu terlampau berbahaya dan mengutus dia ke Saparua. Di sini Heurnius belajar bahasa Lease, karena itu dianggapnya "bahasa hati", yang mesti digunakan kalau orang betul-betul mau menarik orang-orang Kristen-nama yang terdapat di sana. Ia berkhotbah dalam bahasa itu, dan malah mulai menterjemahkan Kitab Injil ke dalamnya.
[ Dr. Th. van den End, 2001, 71 ]
Referensi:
- Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 46-52.
- Berkhof, Dr. H. dan Dr. I. H. Enklaar. 2001. Sejarah Gereja. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 239-241.
- End, Dr. Th. van den. 2001. Ragi Carita 1. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. Halaman 65-79.