Dari Sejarah Alkitab Indonesia
k (1 revisi) |
|||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|} | |} | ||
- | '''Dari: [[ | + | '''Dari: [[Alkitab di Tanah Hindia Belanda]]''' |
The Netherlands Bible Society mulai menerjemahkan dalam dialek Batak Toba pada tahun 1853. Selanjutnya pada tahun 1867 kitab Kejadian, Keluaran, Injil dan Kisah Para Rasul dipublikasikan. Selanjutnya pada tahun 1877, J.C. Nomensen dari the Rhenish Missionary Society, yang masuk ke daerah ini pada tahun 1861, memulai satu versi yang segar yang dipublikasikan oleh the British and Foreign Bible Society, Perjanjian Baru muncul dalam huruf Batta yang aneh pada tahun 1878, dan huruf roman pada tahun 1885. Perjanjian Baru dalam huruf roman dipublikasikan pada tahun 1894. | The Netherlands Bible Society mulai menerjemahkan dalam dialek Batak Toba pada tahun 1853. Selanjutnya pada tahun 1867 kitab Kejadian, Keluaran, Injil dan Kisah Para Rasul dipublikasikan. Selanjutnya pada tahun 1877, J.C. Nomensen dari the Rhenish Missionary Society, yang masuk ke daerah ini pada tahun 1861, memulai satu versi yang segar yang dipublikasikan oleh the British and Foreign Bible Society, Perjanjian Baru muncul dalam huruf Batta yang aneh pada tahun 1878, dan huruf roman pada tahun 1885. Perjanjian Baru dalam huruf roman dipublikasikan pada tahun 1894. | ||
- | + | [ Rev. R Kilgour, D.D., 173 ] | |
---- | ---- | ||
- | '''Dari: [[ | + | '''Dari: [[Gereja-gereja di Sumatra]]''' |
Pada tahun 1820 tiga pekabar Indjil dari perhimpunan pekabar Indjil Baptis di Inggris memasuki daerah-daerah itu. Mereka adalah Ward jang pergi ke Bengkulu, Evans ke Padang dan Burton ke Sibolga. Jang terachir ini mempeladjari bahasa Batak Toba, malahan dia mentjoba djuga untuk menterdjemahkan fasal I dari Alkitab. | Pada tahun 1820 tiga pekabar Indjil dari perhimpunan pekabar Indjil Baptis di Inggris memasuki daerah-daerah itu. Mereka adalah Ward jang pergi ke Bengkulu, Evans ke Padang dan Burton ke Sibolga. Jang terachir ini mempeladjari bahasa Batak Toba, malahan dia mentjoba djuga untuk menterdjemahkan fasal I dari Alkitab. | ||
- | + | [ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 208 ] | |
---- | ---- | ||
- | '''Dari: [[ | + | '''Dari: [[Gereja-gereja di Sumatra]]''' |
Van der Tuuk menetap di Baros, dipantai barat. Keahliannja demikian rupa sehingga ia menghasilkan beberapa buku penjelidikan mengenai bahasa Batak serta menterdjemahkan sebuah kamus dan beberapa fasal Perdjandjian Lama. Buku-buku itu diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Belanda. | Van der Tuuk menetap di Baros, dipantai barat. Keahliannja demikian rupa sehingga ia menghasilkan beberapa buku penjelidikan mengenai bahasa Batak serta menterdjemahkan sebuah kamus dan beberapa fasal Perdjandjian Lama. Buku-buku itu diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Belanda. | ||
- | + | [ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 209-210 ] | |
---- | ---- |
Revisi per 14:32, 5 Mei 2011
Keterangan Tabel | ||
Bahasa PL PB Porsi Oleh |
Batak Toba |
Dari: Alkitab di Tanah Hindia Belanda
The Netherlands Bible Society mulai menerjemahkan dalam dialek Batak Toba pada tahun 1853. Selanjutnya pada tahun 1867 kitab Kejadian, Keluaran, Injil dan Kisah Para Rasul dipublikasikan. Selanjutnya pada tahun 1877, J.C. Nomensen dari the Rhenish Missionary Society, yang masuk ke daerah ini pada tahun 1861, memulai satu versi yang segar yang dipublikasikan oleh the British and Foreign Bible Society, Perjanjian Baru muncul dalam huruf Batta yang aneh pada tahun 1878, dan huruf roman pada tahun 1885. Perjanjian Baru dalam huruf roman dipublikasikan pada tahun 1894.
[ Rev. R Kilgour, D.D., 173 ]
Dari: Gereja-gereja di Sumatra
Pada tahun 1820 tiga pekabar Indjil dari perhimpunan pekabar Indjil Baptis di Inggris memasuki daerah-daerah itu. Mereka adalah Ward jang pergi ke Bengkulu, Evans ke Padang dan Burton ke Sibolga. Jang terachir ini mempeladjari bahasa Batak Toba, malahan dia mentjoba djuga untuk menterdjemahkan fasal I dari Alkitab.
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 208 ]
Dari: Gereja-gereja di Sumatra
Van der Tuuk menetap di Baros, dipantai barat. Keahliannja demikian rupa sehingga ia menghasilkan beberapa buku penjelidikan mengenai bahasa Batak serta menterdjemahkan sebuah kamus dan beberapa fasal Perdjandjian Lama. Buku-buku itu diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Belanda.
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 209-210 ]
Referensi:
- Kilgour, Rev. R, D.D. Alkitab di Tanah Hindia Belanda. Halaman 171-176.
- Kruger, Dr. Th. Muller . 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Jakarta. Halaman 208-211.