Sejarah Alkitab Indonesia

Sejarah Penerjemahan Alkitab dalam Bahasa Melayu/Indonesia

Bagikan ke Facebook

Dari Sejarah Alkitab Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Sejarah (Bicara | kontrib)
(←Membuat halaman berisi '{{:Sejarah Penerjemahan Alkitab dalam Bahasa Melayu/Indonesia}} '''O. Kesimpulan''' Patutlah kita mensyukuri berkat Tuhan yang ada pada kita yang merupakan warisan rohan...')
Revisi selanjutnya →

Revisi per 08:33, 29 April 2011

Mengenal Alkitab Anda
Sejarah Alkitab di Indonesia



"Tak kenal maka tak sayang!" demikian kata orang. Hal ini juga berlaku dengan terjemahan Alkitab dalam bahasa Melayu / Indonesia. Banyak orang menduga yang disebut Terjemahan Lama adalah terjemahan yang paling lama dan tertua, sedang Terjemahan Baru adalah terjemahan mutakhir dan yang paling baru. Kedua anggapan itu keliru. Marilah kita mempelajari selayang pandang sejarah penerjemahan Alkitab dalam bahasa Melayu/Indonesia agar kita makin mengenal dan menyayangi terjemahan Alkitab yang kita miliki.


Bibliografi
Artikel ini diambil dari:
Soesilo, Dr. Daud H., Ph.D. 2001. Mengenal Alkitab Anda. Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta.
kembali ke atas

O. Kesimpulan

Patutlah kita mensyukuri berkat Tuhan yang ada pada kita yang merupakan warisan rohani dari penerjemah-penerjemah yang telah mendahului kita. Tanpa jerih payah hamba-hamba Tuhan yang pantang menyerah tersebut, pemakaian bahasa Melayu/Indonesia tidak akan memiliki kekayaan terjemahan Alkitab dalam bahasa kita sendiri. Semua usaha penerjemahan telah diusahakan semaksimal mungkin sesuai dengan situasi dan kondisi zamannya masing-masing. Seperti kita lihat di atas, zaman berubah, musim berganti, bahasa pun berkembang; demikianlah juga kebutuhan akan terjemahan Alkitab yang memadai akan selalu dibutuhkan oleh setiap generasi pengikut Kristus. Tugas penerjemahan Alkitab tidak akan pernah selesai.

Mudah-mudahan setelah kita mengenai terjemahan-terjemahan Alkitab yang kita miliki, kita makin menyanyangi dan menghargainya dengan rajin membacanya, mempelajari dan mendalaminya, serta menghayatinya. Dan segala usaha kita yang mendukung usaha penerjemahan, pencetakan dan penyebarluasan terjemahan-terjemahan Alkitab merupakan perwujudan dari partisipasi kita dalam misi kudus untuk memberitakan Kabar Kesukaan kepada segala bangsa dan bahasa! Sekaligus kita melanjutkan sejarah yang telah dimulai oleh pendahulu-pendahulu kita.