Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Baris 12: | Baris 12: | ||
- | {{ | + | {{Pendahuluan Kitab-kitab dalam Alkitab|footer}} |
Revisi terkini pada 03:31, 7 Juni 2011
Yunus adalah nabi yang terkenal di Israel, Kerajaan Utara, selama pemerintahan yang makmur oleh Raja Yerobeam II yang jahat.Yunus telah menubuatkan keberhasilan militer yang besar Raja Yerobeam II atas bangsa Aram II Raja-Raja 14:25).
KitabYunus sebenarnya merupakan laporan sejarah tentang misi nabi Yunus ke Niniwe, musuh besar Israel, untuk mengumumkan kehancuran yang segera akan menimpa mereka. Pada awalnya, Yunus tidak mau menuruti apa yang Allah telah perintahkan kepadanya untuk dilakukan. Namun lewat pengalaman pahit, ia terpaksa mengikutinya. Ia tidak senang bila raja dan rakyat Niniwe bertobat lalu Allah berdasarkan belas kasihanNya membatalkan hukuman ke atas mereka. Kitab ini mengajarkan bahwa Allah tidak memandang bulu. Belas kasihan Hakim Dunia yang Maha Kuasa, Kudus dan Benar ini dapat menjangkau setiap orang yang mau bertobat kepadaNya.
Yesus membandingkan pertobatan bangsa Niniwe, yang hanya mengenal sedikit tentang Allah, namun mau berpaling dari dosa-dosa mereka dan datang kepadaNya. Sebaliknya umat Israel memiliki sebegitu banyak pengetahuan akan Firman Allah namun tetap menolak untuk bertobat dan menerima Yesus sebagai Mesias mereka. Bangsa Niniwe bertobat setelah Yunus menyampaikan beritanya}}; namun kebanyakan ?pemimpin agama? Israel menolak untuk bertobat, walaupun mereka telah banyak menyaksikan mujizat dan mendengar berita tentang Yesus. Yesus berkata tentang mereka: Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus! (Matius 12:40-41).
Allah menggunakan nabi ini dan pengalamannya di dalam perut ikan untuk meyakinkan bangsa Niniwe bahwa hanya ada Satu Allah yang Benar yang berkuasa dan mengendalikan alam dan setiap perkara yang terjadi di dunia ini.
Kitab Yunus juga mengajarkan bahwa Allah menaruh perhatian atas bangsa kafir maupun Yahudi yang tanpa pengharapan dan tersesat.
Bibliografi | |
Artikel ini diambil dari: |