Dari Sejarah Alkitab Indonesia

Revisi terkini pada 13:33, 28 Juni 2011

1. Ringkasan Garis Besar Perjanjian Lama

   1. PENTATEUKH. KELIMA KITAB

      1. Kejadian.
         Kitab tentang Asal Mula.
         Asal mula Alam semesta, umat manusia, dan lain-lain. Sebagian besar merupakan catatan tentang sejarah mula-mula dari Keluarga yang Dipilih.

      2. Keluaran.
         Perbudakan, pembebasan, dan permulaan sejarah bangsa Israel dalam perjalanannya ke Kanaan, dibawah pimpinan Musa.

      3. Imamat.
         Kitab Hukum mengenai moral. ketahiran, makanan dan lain-lain. Kitab ini mengajarkan jalan masuk kepada Allah melalui korban-korban persembahan.

      4. Bilangan.
         Kitab tentang pengembaraan bangsa israel. Empat puluh tahun mengembara di padang gurun.

      5. Ulangan.
         Pengulangan hukum-hukum yang telah diberikan secara ringkas sebelum memasuki Kanaan.

   2. KITAB-KITAB SEJARAH. DUABELAS.

      1. Yosua.
         Sebuah catatan tentang penaklukan Kanaan dibawah pimpinan Yosua, dan pembagian tanah kepada keduabelas suku.

      2. Hakim-hakim.
         Sejarah tentang keenam kali perhambaan terhadap Israel dan macam-macam cara pembebasan tanah tersebut melalui limabelas hakim.

      3. Rut.
         Cerita pastoral yang indah dimana Rut mucul sebagai nenek moyang Raja Daud dan Yesus Kristus.

      4. I, II Samuel.
         Kisah hidup Samuel, dimulai dengan tahun-tahun permulaan jaman kerajaan di Israel dibawah pemerintahan Saul dan Daud.

      5. I, II Raja-raja.
         Permulaan sejarah kerajaan Israel, dan kemudian pecahnya Kerajaan. Pelaku kepahlawanan Elia dan Elisa muncul.

      6. I, II Tawarikh,
         Sebagian besar adalah catatan tentang masa pemerintahan Daud, Salomo dan raja-raja Yehuda sampai pada masa penawanan.

      7. Ezra.
         Catatan tentang kembalinya bangsa Yahudi dari penawanan, dan pembangunan kembali bait suci.

      8. Nehemia.
         Sebuah riwayat tentang pembangunan kembali tembok Yerusalem, dan penegakkan kembali peraturan-peraturan kudus.

      9. Ester.
         Cerita tentang Pembebasan yang dilakukan Ratu Ester terhadap bangsa Yahudi dari persekongkolan Haman, dan menetapkan hari raya Purim, dan lain-lain.

   3. BERSIFAT PUITIS. LIMA.

      1. Ayub.
         Masalah penderitaan, menunjukkan kejahatan Setan, kesabaran Ayub, kesia-siaan filsafat manusia, hikmat ilahi dan pada akhirnya pembebasan si penderita.

      2. Mazmur.
         Kumpulan seratus limapuluh lagu dan puisi religius/rohani, dan doa yang digunakan selama berabad-abad oleh jemaat dalam kebaktian mereka.

      3. Amsal.
         Kumpulan moral dan dalil rohani, serta khotbah/percakapan tentang hikmat/kebijaksanaan, penguasaan diri, keadilan, dan lain-lain.

      4. Pengkhotbah.
         Renungan tentang kesia-siaan hidup, serta tanggung jawab dan kewajiban manusia terhadap Allah, dan lain-lain.

      5. Kidung Agung/Nyanyian Salomo.
         Puisi religius yang melambangkan kasih yang timbal balik antara Kristus dan jemaat.

   4. KITAB NUBUATAN. TUJUH. NABI-NABI UTAMA. LIMA

      1. Yesaya.
         Nabi pembebasan yang besar. Kitab ini kaya dengan nubuat-nubuat Kemesiasan, bercampur dengan kesusahan yang diucapkan atas bangsa yang berdosa.

      2. Yeremia.
         Nabi yang mencucurkan air mata. Hidup dari jaman Yosia sampai masa penawanan. Tema Utama, - Kemurtadan, perbudakan dan pemulihan bangsa Yahudi.

      3. Ratapan.
         Sebuah rangkaian nyanyian ratapan oleh Yeremia, meraung karena penderitaan Isreal.

      4. Yehezkiel.
         Salah satu kitab misteri/rahasia, penuh dengan goresan metafora/kiasan yang dengan jelas menggambarkan keadaan yang menyedihkan dari umat Allah dan jalan untuk mencapai pengagungan dan kemuliaan di masa depan.

      5. Daniel.
         Kitab tentang biografi/kisah hidup pribadi dan penglihatan apokalips (tentang masa yang akan datang) mengenai peristiwa-peristiwa dalam sejarah sekuler maupun dalam sejarah kudus.

   5. NABI-NABI KECIL. DUABELAS

      1. Hosea.
         Sejaman dengan Yesaya dan Mikha. Pikiran Utama - Kemurtadan Israel digolongkan sebagai perzinahan rohani. Kitab ini penuh dengan goresan metafora/kiasan yang melukiskan dosa- dosa bangsa Israel.

      2. Yoel.
         Nabi Yehuda. Topik Utama - Pertobatan nasional (seluruh umat) dan berkat-berkatnya. "Hari Tuhan," waktu penghakiman ilahi, barangkali diubah menjadi masa diberkati.

      3. Amos,
         Nabi yang menggembalakan umat, regormer yang berani, mencela keegoisan dan dosa. Kitab ini berisi sebuah rangkaian tentang lima penglihatan.

      4. Obaja.
         Topik utama - malapetaka atas Edom dan pembebasan Israel.

      5. Yunus.
         Cerita tentang "Misionari/Pengabar Injil yang Enggan" yang diajar lewat pengalaman pahit tentang ketaatan dan dalamnya belas kasihan ilahi.

      6. Mikha.
         Kitab ini memberikan gambaran gelap tentang keadaan moral Israel dan Yehuda, tetapi memberitahukan akan didirikannya kerajaan Kemesiasan dimana orang-orang benar akan berkuasa.

      7. Nahum.
         Tema Utama - Kehancuran Niniwe. Yehuda dijanjikan pembebasan dari Asyur.

      8. Habakuk.
         Ditulis pada jaman pembuangan di Babel. Tema utama - rahasia pemeliharaan Allah. Bagaimanakah Allah yang adil membiarkan suatu bangsa yang jahat menindas Israel ?

      9. Zefanya. Kitab ini bernada suram, dipenuhi dengan ancaman, tetapi diakhiri dengan suatu penglihatan tentang kemuliaan Israel di masa yang akan datang.

      10. Hagai.
          Rekan sekerja Zakharia.
          Ia memarahi umat karena kelambanannya dalam membangun kembali bait suci; tetapi berjanji bahwa kemuliaan Allah akan kembali saat pembangunan telah selesai.

      11. Zakharia.
          Sejaman dengan Hagai.
          Ia menolong membangkitkan bangsa yahudi untuk membangun kembali bait suci. Ia memperoleh sebuah rangkaian dari delapan penglihatan, dan melihat kemenangan puncak dari kerajaan Allah.

      12. Maleakhi.
          Memberi gambaran yang jelas tentang akhir periode sejarah Perjanjian Lama. Ia menunjukkan perlunya reformasi/pemulihan sebelum datangnya Mesias.

2. Ringkasan Garis Besar Perjanjian Baru

   1. BIOGRAFI. EMPAT KITAB.

      1. Matius.
         Pengarangnya, salah satu dari keduabelas rasul. Berbentuk Narasi yang khususnya disesuaikan dengan orang Yahudi, memperlihatkan bahwa Yesus adalah Mesias yang dirajakan dalam nubuat Yahudi.

      2. Markus.
         Pengarangnya, Yohanes Markus.
         Sebuah catatan yang ringkas, jelas dan memberi tekanan pada kuasa supranatural Kristus atas alam, penyakit dan setan-setan. Semua kekuatan ilahi ini dilakukan oleh orang baik.

      3. Lukas.
         Penulisnya, "Tabib yang terkasih."
         Biografi Yesus yang terlengkap. Kitab ini menggambarkan Yesus sebagai Anak manusia, penuh belas kasihan terhadap orang berdosa dan orang miskin.

      4. Yohanes.
         Penulisnya, "Murid yang terkasih." Kitab narasi yang menyingkapkan Yesus sebagai Anak Allah, dan mencatat pengajaran-pengajaranNya yang lebih dalam. Dua kata "Iman" dan "Hidup Kekal" digemakan terus dalam seluruh bagian kitab ini.

   2. SEJARAH. SATU KITAB.

      1. Kisah Para Rasul

   3. SURAT KIRIMAN PAULUS. EMPAT BELAS (termasuk Ibrani).

      1. Roma.
         Ditujukan kepada Orang-orang Kristen di Roma. Bagian (1) Pasal 1-11. Eksposisi yang mengagumkan tentang perlunya, dan sifat dasar Rencana Keselamatan.Bagian (2) Pasal 12-16. Sebagian besar merupakan nasehat/dorongan yang berhubungan dengan tanggung jawab rohani, sosial dan sebagai warganegara.

      2. I Korintus.
         Ditujukan kepada jemaat Korintus. Topik utamanya - tentang pembersihan jemaat dari berbagai macam kejahatan, dan juga tentang pengajaran doktrin/dogma.

      3. II Korintus.
         Topik utama - ciri-ciri pelayanan kerasulan, dan pembuktian kebenaran kerasulan Paulus.

      4. Galatia.
         Ditujukan kepada jemaat di Galatia. Topik utama - Sebuah Pembelaan atas wewenang kerasulan Paulus, doktrin Pembenaran oleh Iman, dan peringatan terhadap guru-guru palsu dan kembalinya ke agama Yahudi.

      5. Efesus.
         Ditulis untuk jemaat di Efesus. Sebuah eksposisi tentang Rencana Keselamatan yang mulia. Penekanan khususnya terletak pada fakta bahwa semua rintangan/pemisah antara Orang Yahudi dan Orang bukan Yahudi sudah dihancurkan.

      6. Filipi.
         Sebuah surat kasih untuk jemaat Filipi. Surat ini menyatakan pengabdian yang sungguh-sungguh dari rasul Paulus terhadap Kristus, sukacitanya, pengalamannya di penjara, dan perhatiannya yang mendalam supaya jemaat mantap dalam doktrin yang kuat dan sehat.

      7. Kolose.
         Ditulis kepada jemaat di Kolose. Topik Utama - kemuliaan Kristus yang transenden/melebihi segala sesuatu sebagai Kepala Jemaat/ Gereja. Kebenaran yang agung ini menghendaki supaya meninggalkan semua filsafat duniawi dan dosa.

      8. I Tesalonika.
         Ditulis kepada jemaat di Tesalonika. Kitab ini terdiri dari pujian, kenangan, nasihat dan dorongan dari rasul Paulus. Penekanan khusus terletak pada harapan yang menghiburkan tentang kedatangan Kristus di masa depan.

      9. II Tesalonika.
         Lanjutan dari surat kiriman yang pertama. Ditulis untuk menjelaskan kepada jemaat mengenai doktrin Kedatangan Kristus yang Kedua dan untuk memperingatkan orang-orang percaya terhadap kerusuhan dan kekacauan sosial.

      10. I Timotius.
          Menasihati seorang pastor/gembala muda mengenai tingkah lakunya dan pekerjaan pelayanan.

      11. II Timotius.
          Surat Paulus yang terakhir, ditulis secara singkat sebelum kematiannya, memberi pengajaran dan nasihat kepada "anaknya yang kekasih di dalam Injil."

      12. Titus.
          Surat rasuli yang memberi nasihat dan dorongan kepada seorang teman yang dapat dipercaya, yang adalah seorang pastor/gembala di ladang yang sukar. Penekanan khusus terletak pada dotrin tentang pekerjaan baik.

      13. Filemon.
          Surat pribadi yang ditulis untuk Filemon, memohon kepadanya untuk menerima dan memaafkan Onesimus, seorang budak yang melarikan diri.

      14. Ibrani.
          Penulisnya tidak diketahui secara pasti. Topik utama - Kemuliaan Kristus yang transenden/melebihi segala sesuatu, dan berkat-berkat pada jaman Perjanjian Baru (dispensasi baru) dibandingkan dengan berkat-berkat pada jaman Perjanjian Lama. Kata kunci, "Lebih Baik."

   4. SURAT KIRIMAN UMUM. TUJUH.

      1. Yakobus.
         Penulisnya kemungkinan Yakobus, saudaranya Tuhan Yesus. Ditujukan kepada Bangsa Yahudi yang bertobat dan yang terserak di perantauan. Tema utama - Tindakan praktis dari Agama, yang ditunjukkan dalam pekerjaan baik, dibandingkan/dikontraskan dengan pengakuan iman.

      2. I Petrus.
         Surat yang ditulis rasul Petrus untuk memberi semangat kepada orang-orang kudus yang tersebar di seluruh Asia Kecil. Topik utama - Hak istimewa orang-orang percaya menurut teladan Kristus, mempunyai kemenangan di tengah-tengah pencobaan, dan hidup kudus di dalam dunia yang tidak ramah.

      3. II Petrus.
         Sebagian besar merupakan peringatan terhadap guru- guru palsu dan pengejek-pengejek.

      4. I Yohanes.
         Pesan rohani yang dalam yang rasul Yohanes tujukan kepada orang-orang percaya dari berbagai macam golongan dalam jemaat. Kitab ini memberi penekanan yang besar mengenai hak istimewa orang percaya dalam pengetahuan rohani, tanggung jawab untuk bersekutu dan kasih persaudaraan.

      5. II Yohanes.
         Pesan yang singkat dari Yohanes tentang kebenaran ilahi dan kesalahan duniawi. Ditujukan kepada "Wanita yang terpilih dan anak-anaknya."

      6. III Yohanes.
         Surat pujian dari rasul yang ditulis untuk Gayus, berisi uraian singkat tentang watak orang-orang tertentu dalam jemaat.

      7. Yudas.
         Penulisnya kemungkinan saudaranya Yakobus. Topik utama - Contoh berdasarkan sejarah tentang kemurtadan dan penghakiman ilahi atas orang-orang berdosa, dan juga peringatan terhadap guru-guru palsu

   5. NUBUAT. SATU BUKU.

      1. Wahyu.
         Penulis, rasul Yohanes.
         Topik utama - Sebagian besar merupakan satu rangkaian penglihatan tentang masa yang akan datang/apokalips yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa dalam sejarah keagamaan. Konflik moral yang besar digambarkan, antara kekuatan ilahi dan kekuatan setan, diakhiri dengan kemenangan Anak Domba.