Garis Besar Full Life/Ayub: Perbedaan antara revisi
Dari Sejarah Alkitab Indonesia
←Membuat halaman berisi '{{Kanan|{{Pengantar dan Garis Besar Kitab}}|{{Kepercayaan dan Kehidupan Kristen}}|{{Perjanjian Lama}}}} '''I. Prolog Prosa: Krisisnya'''<br /> (Ayub 1:1-2:13}}) # Ayub,...' |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kanan|{{Pengantar dan Garis Besar Kitab}}|{{Kepercayaan dan Kehidupan Kristen}}|{{Perjanjian Lama}}}} | {{Kanan|{{Pengantar dan Garis Besar Kitab}}|{{Kepercayaan dan Kehidupan Kristen}}|{{Perjanjian Lama}}}} | ||
'''I. Prolog Prosa: Krisisnya'''<br /> (Ayub 1:1-2:13}}) | '''I. Prolog Prosa: Krisisnya'''<br /> ({{ayat|Ayub 1:1-2:13}}) | ||
# Ayub, Orang Benar yang Takut Akan Allah<br /> (Ayub 1:1-5}}) | # Ayub, Orang Benar yang Takut Akan Allah<br /> ({{ayat|Ayub 1:1-5}}) | ||
# Percakapan Antara Tuhan Dengan Iblis, dan Berbagai Musibah yang Kemudian Men{{ayat|Impa Ayub<br /> (Ayub 1:6-2:10}}) | # Percakapan Antara Tuhan Dengan Iblis, dan Berbagai Musibah yang Kemudian Men{{ayat|Impa Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 1:6-2:10}}) | ||
# Kunjungan Ketiga Sa{{ayat|Habat Ayub<br /> (Ayub 2:11-13}}) | # Kunjungan Ketiga Sa{{ayat|Habat Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 2:11-13}}) | ||
'''II. Dialog Antara Ayub dan Teman-temannya: Usaha Mencari Jawaban''' yang Masuk Akal<br /> (Ayub 3:1-31:40}}) | '''II. Dialog Antara Ayub dan Teman-temannya: Usaha Mencari Jawaban''' yang Masuk Akal<br /> ({{ayat|Ayub 3:1-31:40}}) | ||
# Rangkaian Dialog Pertama: Kebenaran Allah<br /> (Ayub 3:1-14:22}}) | # Rangkaian Dialog Pertama: Kebenaran Allah<br /> ({{ayat|Ayub 3:1-14:22}}) | ||
## Ayub Meratapi Hari Kelahirannya<br /> (Ayub 3:1-26}}) | ## Ayub Meratapi Hari Kelahirannya<br /> ({{ayat|Ayub 3:1-26}}) | ||
## Tanggapan Elifas<br /> (Ayub 4:1-5:27}}) | ## Tanggapan Elifas<br /> ({{ayat|Ayub 4:1-5:27}}) | ||
## Tanggapan Balik Ayub<br /> (Ayub 6:1-7:21}}) | ## Tanggapan Balik Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 6:1-7:21}}) | ||
## Tanggapan {{ayat|Bildad<br /> (Ayub 8:1-22}}) | ## Tanggapan {{ayat|Bildad<br /> ({{ayat|Ayub 8:1-22}}) | ||
## Tanggapan Balik Ayub<br /> (Ayub 9:1-10:22}}) | ## Tanggapan Balik Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 9:1-10:22}}) | ||
## Tanggapan Zofar<br /> (Ayub 11:1-20}}) | ## Tanggapan Zofar<br /> ({{ayat|Ayub 11:1-20}}) | ||
## Tanggapan Balik Ayub<br /> (Ayub 12:1-14:22}}) | ## Tanggapan Balik Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 12:1-14:22}}) | ||
# Rangkaian Dialog Kedua: Nasib Orang Fasik<br /> (Ayub 15:1-21:34}}) | # Rangkaian Dialog Kedua: Nasib Orang Fasik<br /> ({{ayat|Ayub 15:1-21:34}}) | ||
## Tanggapan Elifas<br /> (Ayub 15:1-35}}) | ## Tanggapan Elifas<br /> ({{ayat|Ayub 15:1-35}}) | ||
## Tanggapan Balik Ayub<br /> (Ayub 16:1-17:16}}) | ## Tanggapan Balik Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 16:1-17:16}}) | ||
## Tanggapan {{ayat|Bildad<br /> (Ayub 18:1-21}}) | ## Tanggapan {{ayat|Bildad<br /> ({{ayat|Ayub 18:1-21}}) | ||
## Tanggapan Balik Ayub<br /> (Ayub 19:1-29}}) | ## Tanggapan Balik Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 19:1-29}}) | ||
## Tanggapan Zofar<br /> (Ayub 20:1-29}}) | ## Tanggapan Zofar<br /> ({{ayat|Ayub 20:1-29}}) | ||
## Tanggapan Balik Ayub<br /> (Ayub 21:1-34}}) | ## Tanggapan Balik Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 21:1-34}}) | ||
# Rangkaian Dialog Ketiga: Sifat Berdosa Ayub<br /> (Ayub 22:1-31:40}}) | # Rangkaian Dialog Ketiga: Sifat Berdosa Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 22:1-31:40}}) | ||
## Tanggapan Elifas<br /> (Ayub 22:1-30}}) | ## Tanggapan Elifas<br /> ({{ayat|Ayub 22:1-30}}) | ||
## Tanggapan Balik Ayub<br /> (Ayub 23:1-24:25}}) | ## Tanggapan Balik Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 23:1-24:25}}) | ||
## Tanggapan {{ayat|Bildad<br /> (Ayub 25:1-6}}) | ## Tanggapan {{ayat|Bildad<br /> ({{ayat|Ayub 25:1-6}}) | ||
## Tanggapan Balik Ayub<br /> (Ayub 26:1-14}}) | ## Tanggapan Balik Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 26:1-14}}) | ||
## Rangkuman Terakhir Ayub Mengenai Pendapat Dasarnya<br /> (Ayub 27:1-31:40}}) | ## Rangkuman Terakhir Ayub Mengenai Pendapat Dasarnya<br /> ({{ayat|Ayub 27:1-31:40}}) | ||
'''III.Berbagai Wejangan Elihu: Awal Pengertian'''<br /> (Ayub 32:1-37:24}}) | '''III.Berbagai Wejangan Elihu: Awal Pengertian'''<br /> ({{ayat|Ayub 32:1-37:24}}) | ||
# Elihu Diperkenalkan<br /> (Ayub 32:1-6a}}) | # Elihu Diperkenalkan<br /> ({{ayat|Ayub 32:1-6a}}) | ||
# Wejangan Pertama: Ajaran Allah Kepada Manusia Melalui Penderitaan<br /> (Ayub 32:6-33:33}}) | # Wejangan Pertama: Ajaran Allah Kepada Manusia Melalui Penderitaan<br /> ({{ayat|Ayub 32:6-33:33}}) | ||
# Wejangan Kedua: Keadilan Allah dan Kepongahan Ayub<br /> (Ayub 34:1-37}}) | # Wejangan Kedua: Keadilan Allah dan Kepongahan Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 34:1-37}}) | ||
# Wejangan Ketiga: Kejujuran Tidaklah Tanpa Keuntungan<br /> (Ayub 35:1-16}}) | # Wejangan Ketiga: Kejujuran Tidaklah Tanpa Keuntungan<br /> ({{ayat|Ayub 35:1-16}}) | ||
# Wejangan Keempat: Kesemarakan Allah dan Ketidaktahuan Ayub<br /> (Ayub 36:1-37:24}}) | # Wejangan Keempat: Kesemarakan Allah dan Ketidaktahuan Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 36:1-37:24}}) | ||
'''IV. Tuhan Menjawab Ayub: Penyataan Langsung'''<br /> (Ayub 38:1-42:6}}) | '''IV. Tuhan Menjawab Ayub: Penyataan Langsung'''<br /> ({{ayat|Ayub 38:1-42:6}}) | ||
# Allah Menegur Ketidaktahuan Ayub<br /> (Ayub 38:1-39:35}}) | # Allah Menegur Ketidaktahuan Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 38:1-39:35}}) | ||
# Kerendahan Hati Ayub<br /> (Ayub 39:36-38}}) | # Kerendahan Hati Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 39:36-38}}) | ||
# Allah Menentang Kecaman Ayub Terhadap Keadilan-Nya Dalam Memerintah Dunia (Ayub 40:1-41:25}}) | # Allah Menentang Kecaman Ayub Terhadap Keadilan-Nya Dalam Memerintah Dunia ({{ayat|Ayub 40:1-41:25}}) | ||
# Ayub Mengakui Keterbatasan Pengetahuannya Tentang Jalan-Jalan Allah<br /> (Ayub 42:1-6}}) | # Ayub Mengakui Keterbatasan Pengetahuannya Tentang Jalan-Jalan Allah<br /> ({{ayat|Ayub 42:1-6}}) | ||
'''V. Epilog Prosa: Krisis Berakhir'''<br /> (Ayub 42:7-17}}) | '''V. Epilog Prosa: Krisis Berakhir'''<br /> ({{ayat|Ayub 42:7-17}}) | ||
# Ayub Berdoa untuk Ketiga Temannya<br /> (Ayub 42:7-9}}) | # Ayub Berdoa untuk Ketiga Temannya<br /> ({{ayat|Ayub 42:7-9}}) | ||
# Berkat Dua Kali Lipat bagi Ayub<br /> (Ayub 42:10-17}}) | # Berkat Dua Kali Lipat bagi Ayub<br /> ({{ayat|Ayub 42:10-17}}) | ||
{{Kepercayaan dan Kehidupan Kristen|footer}} | {{Kepercayaan dan Kehidupan Kristen|footer}} |
Revisi per 11 Mei 2011 05.14
I. Prolog Prosa: Krisisnya
(Ayub 1:1-2:13)
- Ayub, Orang Benar yang Takut Akan Allah
(Ayub 1:1-5) - Percakapan Antara Tuhan Dengan Iblis, dan Berbagai Musibah yang Kemudian Men{{ayat|Impa Ayub
(Ayub 1:6-2:10) - Kunjungan Ketiga Sa{{ayat|Habat Ayub
(Ayub 2:11-13)
II. Dialog Antara Ayub dan Teman-temannya: Usaha Mencari Jawaban yang Masuk Akal
(Ayub 3:1-31:40)
- Rangkaian Dialog Pertama: Kebenaran Allah
(Ayub 3:1-14:22)- Ayub Meratapi Hari Kelahirannya
(Ayub 3:1-26) - Tanggapan Elifas
(Ayub 4:1-5:27) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 6:1-7:21) - Tanggapan {{ayat|Bildad
(Ayub 8:1-22) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 9:1-10:22) - Tanggapan Zofar
(Ayub 11:1-20) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 12:1-14:22)
- Ayub Meratapi Hari Kelahirannya
- Rangkaian Dialog Kedua: Nasib Orang Fasik
(Ayub 15:1-21:34)- Tanggapan Elifas
(Ayub 15:1-35) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 16:1-17:16) - Tanggapan {{ayat|Bildad
(Ayub 18:1-21) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 19:1-29) - Tanggapan Zofar
(Ayub 20:1-29) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 21:1-34)
- Tanggapan Elifas
- Rangkaian Dialog Ketiga: Sifat Berdosa Ayub
(Ayub 22:1-31:40)- Tanggapan Elifas
(Ayub 22:1-30) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 23:1-24:25) - Tanggapan {{ayat|Bildad
(Ayub 25:1-6) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 26:1-14) - Rangkuman Terakhir Ayub Mengenai Pendapat Dasarnya
(Ayub 27:1-31:40)
- Tanggapan Elifas
III.Berbagai Wejangan Elihu: Awal Pengertian
(Ayub 32:1-37:24)
- Elihu Diperkenalkan
(Ayub 32:1-6a) - Wejangan Pertama: Ajaran Allah Kepada Manusia Melalui Penderitaan
(Ayub 32:6-33:33) - Wejangan Kedua: Keadilan Allah dan Kepongahan Ayub
(Ayub 34:1-37) - Wejangan Ketiga: Kejujuran Tidaklah Tanpa Keuntungan
(Ayub 35:1-16) - Wejangan Keempat: Kesemarakan Allah dan Ketidaktahuan Ayub
(Ayub 36:1-37:24)
IV. Tuhan Menjawab Ayub: Penyataan Langsung
(Ayub 38:1-42:6)
- Allah Menegur Ketidaktahuan Ayub
(Ayub 38:1-39:35) - Kerendahan Hati Ayub
(Ayub 39:36-38) - Allah Menentang Kecaman Ayub Terhadap Keadilan-Nya Dalam Memerintah Dunia (Ayub 40:1-41:25)
- Ayub Mengakui Keterbatasan Pengetahuannya Tentang Jalan-Jalan Allah
(Ayub 42:1-6)
V. Epilog Prosa: Krisis Berakhir
(Ayub 42:7-17)
- Ayub Berdoa untuk Ketiga Temannya
(Ayub 42:7-9) - Berkat Dua Kali Lipat bagi Ayub
(Ayub 42:10-17)
Bibliografi | |
|