Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Baris 1: | Baris 1: | ||
- | {{ | + | {{{Kanan|{{Mengenal Alkitab Anda}}|{{Sejarah Alkitab di Indonesia}}}}} |
'''N. Parafrasa''' | '''N. Parafrasa''' | ||
Revisi per 13:34, 20 Mei 2011
N. Parafrasa
Perlu dicatat bahwa dalam usaha membuat terjemahan Alkitab yang mudah dipahami ada juga usaha yang hasilnya mudah dibaca, tetapi melihat cara mencapai tujuan tersebut hanyalah dengan sekadar mempermudah bahasanya, maka hasilnya tidaklah layak disebut terjemahan yang bertanggung jawab. Pada tahun 1976, Penerbit Kalam Hidup mengeluarkan Perjanjian Baru Dalam Bahasa Sehari-hari. Karena judulnya hampir sama dengan Alkitab Kabar Baik dalam bahasa Indonesia Sehari-hari terbitlah LAI, sering kali orang awam menjadi bingung. Sebenarnya Firman Allah Yang Hidup ini merupakan terjemahan langsung dari edisi bahasa Inggris The Living Bible karya Kenneth N. Taylor dari Amerika Serikat. Living Bible adalah hasil saduran (parafrasa) atau pengungkapan dengan kata-kata sendiri dari Alkitab the American Standard Version (1901) yang merupakan revisi Alkitab bahasa Inggris the King James Version (1611). Taylor menyederhanakan bahasa kuno the American Standard Bible ke dalam bahasa Inggris sehari-hari. Oleh karena itu Firman Allah Yang Hidup ini tidak digolongkan dalam terjemahan Harfiah atau Dinamis, tetapi digolongkan saduran (parafrasa).
Inilah saduran (parafrasa; Firman Allah yang Hidup) "Doa Bapa Kami" :
(16) |
"Bapa kami yang di surga, |
(Matius: Riwayat Hidup Yesus Kristus - Firman Allah yang Hidup: Perjanjian Baru dalam Bahasa Sehari-hari, Kalam Hidup 1976).