Dari Sejarah Alkitab Indonesia
(←Membuat halaman berisi '{{Kanan|{{Pengantar dan Garis Besar Kitab}}|{{Alkitab Kabar Baik / Bahasa Indonesia Sehari-hari}}|{{Perjanjian Baru}}}} '''Surat Kepada Orang Ibrani''' ini ditujukan kep...')
Revisi selanjutnya →
Revisi per 01:19, 12 Mei 2011
Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, yang karena terus-menerus mengalami tekanan, mungkin akan murtad dari kepercayaan mereka kepada Kristus. Penulis surat ini berusaha mendorong mereka supaya tetap percaya. Untuk itu ia menunjukkan bahwa Yesus Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna. Tiga perkara dikemukakan oleh penulis surat ini. Pertama, Yesus adalah Anak Allah -- Anak yang kekal. Anak Allah itu menunjukkan ketaatan-Nya kepada Bapa melalui ketabahan-Nya untuk menderita. Sebagai Anak Allah, Yesus lebih tinggi dari nabi-nabi dalam Perjanjian Lama. Ia pun lebih tinggi dari malaikat atau Musa sendiri. Kedua, Allah telah menyatakan Yesus sebagai imam abadi yang lebih tinggi daripada imam-imam dalam Perjanjian Lama. Ketiga, dengan perantaraan Yesus, orang yang percaya kepada-Nya dibebaskan dari dosa dan dari ketakutan dan kematian. Sebagai Imam Agung, Yesus memberikan kepada manusia keselamatan sejati yang tidak dapat diberikan oleh upacara-upacara persembahan kurban dan upacara-upacara lainnya di dalam agama Yahudi. Upacara-upacara itu hanya dapat memberikan gambaran dari keselamatan sejati itu saja, lain tidak.
Dengan mengemukakan contoh-contoh iman dari tokoh-tokoh terkenal dalam sejarah Israel (pasal 11 Ibr 11:1-40 (BIS)), penulis surat ini menganjurkan para pembacanya supaya tetap setia. Di dalam pasal 12 (Ibr 12:1-29 (BIS)) ia mendorong mereka supaya terus setia sampai akhir, dengan hanya melihat pada Yesus. Ia mendorong mereka juga supaya tabah menderita dan tabah menanggung tekanan-tekanan dan penganiayaan terhadap diri mereka. Surat ini diakhiri dengan nasihat dan peringatan.
Isi
- Pendahuluan: Kristus adalah pernyataan Allah yang sempurna
Ibr 1:1-3 (BIS) - Kristus lebih tinggi dari malaikat
Ibr 1:4-2:18 (BIS) - Kristus lebih tinggi dari Musa dan Yosua
Ibr 3:1-4:13 (BIS) - Keistimewaan pekerjaan Kristus sebagai imam
Ibr 4:14-7:28 (BIS) - Keistimewaan perjanjian Kristus
Ibr 8:1-9:28 (BIS) - Keistimewaan kurban Kristus
Ibr 10:1-39 (BIS) - Pentingnya iman
Ibr 11:1-12:29 (BIS) - Nasihat dan penutup
Ibr 13:1-25 (BIS)
Bibliografi | |
Artikel ini diambil dari: |