Sejarah Alkitab Indonesia

bagan/kronologi penerjemahan alkitab bahasa daerah.htm

Bagikan ke Facebook

Dari Sejarah Alkitab Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari

Revisi per 06:32, 3 Mei 2011

Tahun Peristiwa (untuk bahasa/versi suku-suku)
Kurun Waktu 1700-1799
1783

Gottlob Bruckner lahir di daerah Saksen.

Kurun Waktu 1800-1899
1820

Bruckner menyelesaikan penterjemahan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Jawa.

1829

Terjemahan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Jawa oleh Gottlob Bruckner selesai dicetak di India.

1831

Perjanjian Baru terjemahan Bruckner selesai dicetak, dan disita pemerintah.

1846

Perjanjian Baru bahasa Dayak-Ngaju dicetak oleh August Hardeland di Afrika Selatan.

1848

Dr. J.C.F. Gericke menyusun terjemahan Perjanjian Baru dalam bahasa Jawa.

1848

Perjanjian Baru terjemahan Bruckner boleh disebarkan lagi.

1854

Dr. J.C.F. Gericke menyusun terjemahan Perjanjian Lama dalam bahasa Jawa.

1858

Perjanjian Lama bahasa Dayak-Ngaju dicetak oleh August Hardeland.

1874

L.E. Denninger menerjemahkan Injil Lukas ke dalam bahasa Nias.

1874,1891

Penerjemahan Alkitab Injil Lukas, 1874 dan Perjanjian Baru, 1891 dalam bahasa Nias dikerjakan oleh H. Sudermann dengan bantuan Ama Mandranga, dan beberapa orang Nias lainnya.

1877

S. Coolsma menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Sunda.

1885

Dr. L.I. Nommensen menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Batak Toba.

1887

Raden Ng. Djojo Soepono bekerjasama dengan P. Jansz dalam hal penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Jawa.

1887

Dr. B.F. Matthes menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Makassar dan Bugis.

1890

P. Jansz menterjemahkan ke dalam Perjanjian Baru bahasa Jawa.

1891

S. Coolsma menerjemahkan Perjanjian Lama ke dalam bahasa Sunda.

1893

P. Jansz menterjemahkan ke dalam Perjanjian Lama bahasa Jawa.

Kurun Waktu 1900-1999
1900

Dr. B.F. Matthes menerjemahkan Perjanjian Lama ke dalam bahasa Makassar dan Bugis.

1913

Terjemahan seluruh Alkitab dalam bahasa Nias selesai dicetak oleh Sundermann, dkk.

1928

J.H. Neumann menerjemahkan Perjanjian Baru ke dalam bahasa Karo.

1933

Dr. Adriani menggubah terjemahan Perjanjian Baru dalam bahasa Bare?e.

1948 Dr. P. Middlekoop menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Timor (Perjanjian Baru 1948, Perjanjian Lama tidak terbit).
1950-1959 J.L. Swellengrebel di Jakarta turut mengerjakan terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Bali dan bahasa Indonesia.
1951,1960 H. van der Veen menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Toraja (Perjanjian Baru 1951, Perjanjian Lama 1960).
1953

J.H. Neumann menerjemahkan sebagian besar Perjanjian Lama ke dalam bahasa Karo.

1961

Perjanjian Baru dalam bahasa Kambera (Sumba Timur) diterbitkan oleh Alkitab Indonesia].

1970

Perjanjian Baru dalam bahasa Wewewa (Sumba Barat) diterbitkan oleh Alkitab Indonesia].


III. Bagan Data

Bagan-bagan data yang disajikan untuk memvisualisasikan sejarah penerjemahan Alkitab di Indonesia, baik penerjemahan Alkitab bahasa Indonesia/Melayu, bahasa Suku/Daerah, maupun profil Lembaga-lembaga penerjemahan Alkitab yang pernah berkiprah di Nusantara.