Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Baris 26: | Baris 26: | ||
'''Dari: [[artikel/sejarah penerjemahan alkitab bahasa melayu indonesia ruyl.htm|Perjanjian Baru Terjemahan Brouwerious]]''' | '''Dari: [[artikel/sejarah penerjemahan alkitab bahasa melayu indonesia ruyl.htm|Perjanjian Baru Terjemahan Brouwerious]]''' | ||
- | [[Berkas:Almeida.jpg|thumb|left]] | + | [[Berkas:Almeida.jpg|thumb|left|link=http://sejarah.co/images/a/a5/Almeida.jpg]] |
... ada terjemahan lain yang diusahakan di bumi Nusantara yang mengukir sejarah tersendiri. Terjemahan yang dimaksud adalah Alkitab dalam bahasa Portugis yang disiapkan oleh seorang peranakan Portugis yang bernama Joao Ferreira a d' Almeida. Almeida yang berumur 17 tahun memulai penerjemahan Perjanjian Baru sewaktu ia berada di Malaka. Pekerjaan itu diteruskan pada saat ia pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1651. Setelah beberapa kali direvisi, Perjanjian Baru dalam bahasa Portugis itu dicetak di Amsterdam pada tahun 1681. Almeida yang bertugas sebagai pendeta suatu jemaat Portugis di Batavia juga menerjemahkan Perjanjian Lama sampai dengan Yehezkiel 48 yaitu saat ia menutup mata, dan pekerjaan penerjemah itu dirampungkan oleh Pdt. Jacobus op den Akker. Alkitab bahasa Portugis itu dicetak di Jakarta pada tahun 1748-1753 dalam dua jilid. Pada tahun terjemahan ini 1959 direvisi ulang, tetapi tetap memakai nama Terjemahan Almeida. Terjemahan Alkitab ini masih dipakai di Portugal, Brazil, dan sejumlah penduduk di Timor Timur.) | ... ada terjemahan lain yang diusahakan di bumi Nusantara yang mengukir sejarah tersendiri. Terjemahan yang dimaksud adalah Alkitab dalam bahasa Portugis yang disiapkan oleh seorang peranakan Portugis yang bernama Joao Ferreira a d' Almeida. Almeida yang berumur 17 tahun memulai penerjemahan Perjanjian Baru sewaktu ia berada di Malaka. Pekerjaan itu diteruskan pada saat ia pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1651. Setelah beberapa kali direvisi, Perjanjian Baru dalam bahasa Portugis itu dicetak di Amsterdam pada tahun 1681. Almeida yang bertugas sebagai pendeta suatu jemaat Portugis di Batavia juga menerjemahkan Perjanjian Lama sampai dengan Yehezkiel 48 yaitu saat ia menutup mata, dan pekerjaan penerjemah itu dirampungkan oleh Pdt. Jacobus op den Akker. Alkitab bahasa Portugis itu dicetak di Jakarta pada tahun 1748-1753 dalam dua jilid. Pada tahun terjemahan ini 1959 direvisi ulang, tetapi tetap memakai nama Terjemahan Almeida. Terjemahan Alkitab ini masih dipakai di Portugal, Brazil, dan sejumlah penduduk di Timor Timur.) | ||
Revisi terkini pada 09:38, 21 Maret 2016
|
Penerjemah Alkitab Portugis Pertama
Biografi singkat |
---|
Lahir di Portugal 1628, datang ke Goa 1642, masuk Protestan, menjadi penghibur-orang sakit, 1656 pendeta di Sri Lanka, 1658-1663 di India Selatan, 1663 di jemaat Portugis di Batavia, meninggal 1691. Terjemahan PB dicetak 1681, PL 1753. |
Dari: Para Pekerdja Geredja
Ferreira d'Almeida, seorang jang radjin sekali serta berbakat, lahir di Lisboa pada tahun 1628. Agaknja ia tadinja seorang anggota ordo Jesuit, jang kemudian mendjadi Protestan. Mula-mula ia diangkat sebagai penghibur-orang-sakit, kemudian ditahbiskan mendjadi pendeta (1654) di Sailan dan sedjak tahun 1663 bekerdja di Djakarta diantara orang-orang "Merdeika". Pada tahun 1689 ia dipensiunkan dan meninggal di Djakarta pada tahun 1691. Semasa hidupnja ia telah menterdjemahkan kedalam bahasa Portugis katekismus Heidelberg dan tulisan-tulisan mengenai liturgi, tetapi usahanja jang terutama ialah mentertjemahkan djuga seluruh Alkitab.
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 51-52 ]
Dari: Alkitab: Di Bumi Indonesia
Jodo Ferreira a d'Almeida masih seorang anak ketika ia meninggalkan tanah airnya, negeri Portugis. Pada umur 14 tahun, sambil tinggal di Malaka, ia mengaku percaya kepada Tuhan Yesus. Dua tahun kemudian, pada tahun 1644, ia pun mulai menterjemahkan Kitab Perjanjian Baru.
[ H.L. Cermat, 17 ]
Dari: Perjanjian Baru Terjemahan Brouwerious
... ada terjemahan lain yang diusahakan di bumi Nusantara yang mengukir sejarah tersendiri. Terjemahan yang dimaksud adalah Alkitab dalam bahasa Portugis yang disiapkan oleh seorang peranakan Portugis yang bernama Joao Ferreira a d' Almeida. Almeida yang berumur 17 tahun memulai penerjemahan Perjanjian Baru sewaktu ia berada di Malaka. Pekerjaan itu diteruskan pada saat ia pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) pada tahun 1651. Setelah beberapa kali direvisi, Perjanjian Baru dalam bahasa Portugis itu dicetak di Amsterdam pada tahun 1681. Almeida yang bertugas sebagai pendeta suatu jemaat Portugis di Batavia juga menerjemahkan Perjanjian Lama sampai dengan Yehezkiel 48 yaitu saat ia menutup mata, dan pekerjaan penerjemah itu dirampungkan oleh Pdt. Jacobus op den Akker. Alkitab bahasa Portugis itu dicetak di Jakarta pada tahun 1748-1753 dalam dua jilid. Pada tahun terjemahan ini 1959 direvisi ulang, tetapi tetap memakai nama Terjemahan Almeida. Terjemahan Alkitab ini masih dipakai di Portugal, Brazil, dan sejumlah penduduk di Timor Timur.)
[ Dr. Daud H. Soesilo, Ph.D, 2001, 48 ]
Referensi:
- Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 46-52.
- Cermat, H.L. Alkitab: Dari Mana Datangnya?. Lembaga Literatur Baptis, Bandung. Halaman 17-23.
- Soesilo, Dr. Daud H., Ph.D. 2001. Mengenal Alkitab Anda. Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta. Halaman 48-49.