Sejarah Alkitab Indonesia

Pendahuluan Kitab-kitab dalam Alkitab/Keluaran

Bagikan ke Facebook

Dari Sejarah Alkitab Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
<< >>
Sejarah Alkitab di Indonesia
Sejarah Alkitab Daerah Indonesia
Sejarah Alkitab di Luar Indonesia
Biblika
Doktrin Alkitab
Pengantar dan Garis Besar Kitab
Studi Kata Alkitab
Bagian-bagian dari buku :
Pendahuluan Kitab-kitab dalam Alkitab
Pendahuluan Kitab-kitab dalam Alkitab:
Perjanjian Lama
Kejadian
Keluaran
Imamat
Bilangan
Ulangan
Yosua
Hakim-hakim
Rut
1 Samuel
2 Samuel
1 Raja-raja
2 Raja-raja
1 Tawarikh
2 Tawarikh
Ezra
Nehemia
Ester
Ayub
Mazmur
Amsal
Pengkhotbah
Kidung Agung
Yesaya
Yeremia
Ratapan
Yehezkiel
Daniel
Hosea
Yoël
Amos
Obaja
Yunus
Mikha
Nahum
Habakuk
Zefanya
Hagai
Zakharia
Maleakhi


Fasal-fasal terakhir dalam Kejadian menceritakan bagaimana Yakub dan keluarganya berangkat ke Mesir pada waktu Yusuf sedang menduduki jabatan tertinggi di bawah raja Firaon di Mesir. Pada waktu itu, keluarga Yakub berjumlah 70 orang. Karena Yusuflah maka Firaon memberikan tanah Gosen, suatu kawasan yang sangat subur di Mesir, sebagai tempat kediaman umat Israel. Setelah kematian Yusuf, martabat yang tinggi yang pernah dirasakan umat Israel di Mesir berangsur pudar.

Keluaran berarti ?keberangkatan? (Ibrani 11:22). Kitab ini melanjutkan cerita tentang sejarah keturunan ke dua belas anak Yakub. Dalam fasal pertama kitab ini, hanya dua ayat singkat (Keluaran 1:11-12) yang menceritakan tentang perkataan yang difirmankan Allah kepada Abraham: Keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya (Kejadian 15:13; Kisah 7:6).

Fasal 1 -- 11 mencakup periode ketika bangsa Israel diperbudak oleh bangsa Mesir dan mengalami banyak penganiayaan. Sesuai waktu yang telah ditetapkanNya, Allah menyuruh Musa menimpakan ke seuluh bela (bencana) ke atas Mesir. Mengenai bela yang ke sepuluh dan yang terparah itu, kita membaca: Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akullah, Tuhan (Keluaran 12:12). Ia mengutus malaikat maut ke seluruh negeri yang tidak percaya itu untuk melaksanakan perintahNya.

Fasal 12 -- 13 menyiapkan cara kelepasan yang ajaib bangsa Israel dari tangan bangsa Mesir. Ini terjadi karena ketaatan mereka ketika mereka dengan iman membubuhkan darah ke atas pintu rumah, memakan daging anak domba Paskah dan roti yang tidak beragi dengan terburu-buru, dan bersiap berangkat sesuai perintah Musa.

Pada waktu mereka dilepaskan dari perbudakan, jumlah umat Israel adalah 600,000 orang. Jumlah ini tidak termasuk wanita dan anak-anak maupun orang-orang dari berbagai bangsa yang ikut dengan mereka (Keluaran 12:37-38). Jumlah keseluruhan diperkirakan dua juta orang yang berangkat dari Mesir setelah perhambaaan selama 400 tahun, seperti yang telah diberitahukan sebelumnya (Kejadian 15:13).

Fasal 14 -- 18 melaporkan tentang perjalanan bangsa Israel dari Laut Mati ke Gunung Sinai, yang berlangsung selama kira-kira 50 hari.

Fasal 19 -- 40 terjadi di Gunung Sinai yang mencakup hanya kira-kira 11 bulan. Di tempat ini Allah memberikan Ke Sepuluh HukumNya dan petunjuk rinci mengenai pembangunan Kemah Suci serta persembahan korban.

Kemah Suci melambangkan kehidupan dan misi Kristus. Mulai dari sejak imam memasuki kawasan tertutup di pelataran Kemah Suci sampai ia memasuki Ruang Maha Suci, setiap prosedur melambangkan tentang Kristus dan hubungan orang percaya dengan Tuhan.

Kitab Keluaran menceritakan bagaimana Allah memenuhi janji-janji yang telah disampaikanNya kepada Abraham serta perlindungan dan pemeliharaan Tuhan terhadap umatNya dalam menghadapi berbagai kesulitan dan musuh-musuh mereka yang kejam.


Bibliografi
Artikel ini diambil dari:
Kepercayaan dan Kehidupan Kristen. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. CD SABDA-Topik 07008
kembali ke atas