Tweet
Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Mat 22:37-40
Versi | Mat 22:37-40 (Hukum yang Terutama) | |||||
---|---|---|---|---|---|---|
Ayat 37 | Ayat 38 | Ayat 39 | Ayat 40 | |||
Terjemahan Baru, BIS/BIMK, dan Terjemahan Lama | ||||||
TB (1974) | 37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. | 38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. | 39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. | 40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." | ||
BIS (1985) | 37 Yesus menjawab, "Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan seluruh akalmu. | 38 Itulah perintah yang terutama dan terpenting! | 39 Perintah kedua sama dengan yang pertama itu: Cintailah sesamamu seperti engkau mencintai dirimu sendiri. | 40 Seluruh hukum agama yang diberikan oleh Musa dan ajaran para nabi berdasar pada kedua perintah itu." | ||
TL (1958) | 37 Maka kata Yesus kepadanya, "Hendaklah engkau mengasihi Allah Tuhanmu dengan sebulat-bulat hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan sepenuh akal budimu. | 38 Inilah hukum yang besar dan yang terutama. | 39 Dan hukum yang kedua bersama dengan itu, demikian: Hendaklah engkau mengasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. | 40 Pada kedua hukum ini bergantung segenap kitab Taurat dan kitab segala nabi." | ||
Abad ke-21 | ||||||
KSI (2010) | 37 Sabda Isa kepadanya, "‘Kasihilah Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu.’ | 38 Itulah perintah yang terutama dan yang pertama. | 39 Sedangkan perintah yang kedua, yang sama dengan itu, ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.’ | 40 Pada kedua perintah inilah terhimpun seluruh hukum Taurat dan juga semua wahyu Allah yang dituliskan oleh para nabi." | ||
MILT (2006) | 37 Dan YESUS berkata kepadanya, "Kasihilah Tuhan YAHWEH 2962, Allahmu Elohimmu 2316, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. | 38 Inilah perintah yang pertama dan yang terbesar. | 39 Dan yang kedua, yang sama seperti itu: Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. | 40 Pada kedua perintah inilah tergantung seluruh isi torat dan kitab para nabi." | ||
VMD (2005) | 37 Yesus menjawab orang itu, “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, segenap jiwamu, dan segenap pikiranmu. | 38 Perintah itulah yang terutama dan terpenting. | 39 Ada hukum yang kedua yang sama seperti itu, ‘Kasihilah orang lain sama seperti dirimu sendiri.’ | 40 Semua hukum Taurat dan ajaran nabi-nabi berdasarkan kedua perintah itu.” | ||
KSKK (2002) | 37 Yesus menjawab, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap budimu. | 38 Inilah perintah yang pertama dan yang paling utama. | 39 Tetapi selain itu ada lagi sebuah perintah yang sama dengan yang pertama itu: Engkau harus mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri. | 40 Seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi didasarkan pada kedua perintah ini." | ||
BSD | 37 Yesus menjawab, “Cintailah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu. Cintailah Dia dengan seluruh perasaanmu, segenap jiwamu, dan seluruh pikiranmu. | 38 Itulah perintah yang paling penting dan terutama. | 39 Perintah penting yang kedua, sama seperti yang pertama itu: Cintailah orang lain seperti engkau mencintai dirimu sendiri. | 40 Semua hukum agama yang diberikan Musa kepada kita dan semua ajaran para nabi didasarkan atas kedua perintah itu.” | ||
Abad ke-20 | ||||||
KSI (2000) | 37 Sabda Isa kepadanya, “‘Kasihilah Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu.’ | 38 Itulah perintah yang terutama dan yang pertama. | 39 Sedangkan perintah yang kedua, yang sama dengan itu, ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.’ | 40 Pada kedua perintah inilah terhimpun segenap isi Kitab Suci Taurat dan juga semua wahyu Allah yang dituliskan oleh para nabi.” | ||
TBR (1997) | 37 | 38 | 39 | 40 | ||
FAYH (1989) | 37 Yesus menjawab, "'Kasihilah Tuhan Allahmu dengan sebulat-bulat hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan sepenuh akal budimu.' | 38 Inilah hukum yang terbesar dan terutama. Hukum yang kedua ialah: 'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.' | 39 (22-38) | 40 Semua hukum yang lain dan segala tuntutan para nabi bersumber pada kedua hukum ini. Apabila Saudara menjalankan kedua hukum ini, maka Saudara menaati semua hukum yang lain." | ||
TMV (1987) | 37 Yesus menjawab, "‘Kasihilah Tuhan Allahmu dengan sepenuh hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan seluruh akalmu.’ | 38 Inilah perintah yang terutama dan yang terpenting! | 39 Perintah kedua sama pentingnya dengan yang pertama: Kasihilah sesama manusia seperti kamu mengasihi dirimu sendiri. | 40 Seluruh Taurat Musa dan ajaran nabi-nabi berasaskan kedua-dua perintah ini." | ||
ENDE (1968) | 37 Maka bersabdalah Ia kepada mereka: "Hendaklah engkau mengasihi Tuhanmu Allah dengan seluruh hatimu, dengan seluruh djiwamu dan dengan seluruh akal budimu". | 38 Inilah hukum jang terbesar dan terutama. | 39 Dan jang kedua adalah sama dengan ini, ialah: Hendaklah engkau mengasihi sesamamu sebagai dirimu sendiri". | 40 Pada kedua hukum ini bergantung seluruh hukum taurat dan nabi-nabi. | ||
BODE (1938) | 37 | 38 | 39 | 40 | ||
BABA (1913) | 37 Dan Isa kata sama dia, "'Kaseh-lah sama Tuhan-mu Allah dngan s-bulat-bulat hati-mu, dan dngan s-gnap jiwa-mu, dan dngan sgala ingatan-mu.' | 38 Ini-lah hukum yang bsar dan yang nombor satu. | 39 Dan yang nombor dua punya sama juga, ia'itu, 'Kaseh-lah sama orang sblah-mnyblah sperti diri-mu sndiri.' | 40 Atas ini dua hukum bergantong s-gnap taurit dan nabi-nabi pun." | ||
SB (1912) | 37 Maka kata 'Isa kepadanya, "'Hendaklah engkau mengasihi Allah Tuhanmu dengan sebulat-bulat hatimu, dan dengan segenap jiwamu, dan dengan segala ingatanmu.' | 38 Itulah hukum yang besar dan yang terutama. | 39 Demikian juga hukum yang kedua pun, yaitu, 'Hendaklah engkau mengasihi samamu manusia seperti dirimu sendiri.' | 40 Maka atas kedua hukum ini terhimpunlah segenap taurit itu dan surat nabi-nabi pun." | ||
Abad ke-19 | ||||||
KL (1879) | 37 Maka kata Isa kapadanja: "Hendaklah engkau kasih akan Toehan Allahmoe dengan sagenap hatimoe dan dengan sagenap djiwamoe dan dengan segala boedimoe." | 38 Inilah hoekoem jang pertama dan jang besar. | 39 Maka hoekoem jang kadoewa, jang sama sabagainja, ija-itoe: "Hendaklah engkau kasih akan samamoe manoesia saperti engkau kasih akan dirimoe sendiri." | 40 Pada kadoewa hoekoem ini ada bergantoeng sagenap torat dan kitab segala nabi. | ||
ROS (1877) | 37 Tuhan JESUS katalah padanja: <> | 38 Inilah titah jang pertama dan jang b/esar. | 39 Dan jang lajin itu, sama rupa dengan itu: <> | 40 Di dalam kaduwa titah ini ada tersimpan saganap Taw-rat dan segala Nabi. | ||
KL (1863) | 37 Maka Jesoes berkata sama dia: "Kamoe mesti tjinta sama Toehan Allahmoe dengan sagenep hatimoe, dengan sagenep djiwamoe, dan dengan sagenep boedimoe." | 38 22:38Itoelah parentah jang sekali dan besar sendiri. | 39 22:39Dan jang kadoewa, jang sama seperti ini parentah: "Kamoe mesti tjinta sama temenmoe manoesia, sama seperti dirimoe sendiri." | 40 22:40Sagenep Toret dan kitab Nabi-Nabi bergantong sama ini doewa parentah. | ||
KEA (1853) | 37 Maka burkatalah Isa padanya, Bahwa handaklah angkau mungasihi Tuhan Allahmu itu dungan sugunap hatimu, dan dungan sugunap jiwamu, dan dungan sugunap akalmu. | 38 Inilah hukom yang purtama dan yang lebih busar adanya. | 39 Maka hukom yang kudua adalah sa'bagienya, Maka handaklah angkau mungasihi akan samamu manusia sapurti angkau mungasihi dirimu sundiri. | 40 Dalam hukom kudua inilah burgantong sagala tauret dan sagala surat nabi nabi. | ||
LEY (1733) | 37 Maka bersabdalah Xisaj padanja, hendakhlah 'angkaw meng`asehij maha besar Tuhan 'Ilahmu, dengan saganap hatimu, dan dengan saganap djiwamu, dan dengan saganap xakhalmu. | 38 'Ini 'ada penjurohan jang pertama dan jang besar. | 39 Maka jang kaduwa 'ada sabagej dengan dija 'itu, hendakhlah 'angkaw meng`asehij samamu manusija seperti sendirimu. | 40 Pada kaduwa penjurohan 'ini bergantong saganap Tawrat dan segala Nabij. |
III. Bagan Data
Bagan-bagan data yang disajikan untuk memvisualisasikan sejarah penerjemahan Alkitab di Indonesia, baik penerjemahan Alkitab bahasa Indonesia/Melayu, bahasa Suku/Daerah, maupun profil Lembaga-lembaga penerjemahan Alkitab yang pernah berkiprah di Nusantara.