Sejarah Alkitab Indonesia

Bahasa Bugis-Makassar

Bagikan ke Facebook

Dari Sejarah Alkitab Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Baris 9: Baris 9:
|}
|}
-
'''Dari: [[Alkitab di Tanah Hindia Belanda]]'''
+
'''Dari: [[artikel/alkitab di tanah hindia belanda.htm|Alkitab di Tanah Hindia Belanda]]'''
Bahasa utama di Celebes adalah bahasa Bugis, dimana B.F. Matthews, seorang agen the Netherlands Bible Society menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa Bugis pada tahun 1863. Perjanjian Baru diterjemahkan dengan lengkap pada tahun 1888, dan Perjanjian Lama tiga belas tahun kemudian. Penerjemah yang sama juga membuat satu versi dari dialek Boble di Makassar, satu dialek yang dipakai di pulau bagian Selatan. Keduanya menggunakan huruf yang sama. Dia dengan jelas bekerja dalam dua bahasa secara simultan, untuk Makassar, Injil Matius muncul pada tahun 1864, Perjanjian baru tahun 1888, dan Perjanjian Lama pada tahun 1900.
Bahasa utama di Celebes adalah bahasa Bugis, dimana B.F. Matthews, seorang agen the Netherlands Bible Society menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa Bugis pada tahun 1863. Perjanjian Baru diterjemahkan dengan lengkap pada tahun 1888, dan Perjanjian Lama tiga belas tahun kemudian. Penerjemah yang sama juga membuat satu versi dari dialek Boble di Makassar, satu dialek yang dipakai di pulau bagian Selatan. Keduanya menggunakan huruf yang sama. Dia dengan jelas bekerja dalam dua bahasa secara simultan, untuk Makassar, Injil Matius muncul pada tahun 1864, Perjanjian baru tahun 1888, dan Perjanjian Lama pada tahun 1900.
Baris 17: Baris 17:
----
----
-
'''Dari: [[Geredja Kristen Bugis/Makasar]]'''
+
'''Dari: [[artikel/geredja kristen bugis makasar.htm|Geredja Kristen Bugis/Makasar]]'''
Terutama Dr. Matthes, jang diutus oleh NBG (Lembaga Alkitab Belanda) ke Makasar, telah berusaha menjelidiki bahasa-bahasa Bugis-Makasar serta menterdjemahkan Alkitab kedalam bahasa-bahasa tersebut (1847-1879).
Terutama Dr. Matthes, jang diutus oleh NBG (Lembaga Alkitab Belanda) ke Makasar, telah berusaha menjelidiki bahasa-bahasa Bugis-Makasar serta menterdjemahkan Alkitab kedalam bahasa-bahasa tersebut (1847-1879).
Baris 27: Baris 27:
'''Referensi:'''
'''Referensi:'''
-
# Kilgour, Rev. R, D.D. [[alkitab hindia belanda|''Alkitab di Tanah Hindia Belanda'']]. Halaman 171-176.
+
# Kilgour, Rev. R, D.D. [[bibliografi/alkitab hindia belanda.htm|''Alkitab di Tanah Hindia Belanda'']]. Halaman 171-176.
-
# Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. [[sejarah gereja indonesia|''Sejarah Gereja Di Indonesia'']]. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 133-134.
+
# Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. [[bibliografi/sejarah gereja indonesia.htm|''Sejarah Gereja Di Indonesia'']]. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 133-134.
{{DISPLAYTITLE:Bahasa Bugis-Makassar}}
{{DISPLAYTITLE:Bahasa Bugis-Makassar}}
[[Kategori:Versi Alkitab]]
[[Kategori:Versi Alkitab]]

Revisi per 06:21, 7 Juli 2011

Sejarah Alkitab Bahasa Indonesia
Sejarah Alkitab Bahasa Daerah

Sejarah dari versi-versi Alkitab dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia.

Biografi Penerjemah Alkitab
Lembaga-lembaga Alkitab



Keterangan Tabel
Bahasa
PL
PB
Porsi
Oleh

Bugis-Makasar
Tahun 1900, 1997BS
Tahun 1888
Tahun 1863
Benjamin Frederick Matthes; Ince Papu; Aru Pancana

Dari: Alkitab di Tanah Hindia Belanda

Bahasa utama di Celebes adalah bahasa Bugis, dimana B.F. Matthews, seorang agen the Netherlands Bible Society menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa Bugis pada tahun 1863. Perjanjian Baru diterjemahkan dengan lengkap pada tahun 1888, dan Perjanjian Lama tiga belas tahun kemudian. Penerjemah yang sama juga membuat satu versi dari dialek Boble di Makassar, satu dialek yang dipakai di pulau bagian Selatan. Keduanya menggunakan huruf yang sama. Dia dengan jelas bekerja dalam dua bahasa secara simultan, untuk Makassar, Injil Matius muncul pada tahun 1864, Perjanjian baru tahun 1888, dan Perjanjian Lama pada tahun 1900.

[ Rev. R Kilgour, D.D., 175 ]


Dari: Geredja Kristen Bugis/Makasar

Terutama Dr. Matthes, jang diutus oleh NBG (Lembaga Alkitab Belanda) ke Makasar, telah berusaha menjelidiki bahasa-bahasa Bugis-Makasar serta menterdjemahkan Alkitab kedalam bahasa-bahasa tersebut (1847-1879).

[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 133 ]


Referensi:

  1. Kilgour, Rev. R, D.D. Alkitab di Tanah Hindia Belanda. Halaman 171-176.
  2. Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 133-134.