Dari Sejarah Alkitab Indonesia
k (memindahkan Bahasa Bugis-Makassar ke bahasa bugis makasar) |
|||
(6 revisi antara tak ditampilkan.) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
+ | <noinclude>{{Breadcrumb|sejarah{{!}}I. Sejarah|sejarah/daerah.htm{{!}}B. Bahasa Suku/Daerah}} | ||
+ | {{Kanan|{{Daerah}}}}</noinclude> | ||
{| class="wikitable" | {| class="wikitable" | ||
| class="h" colspan="3" | '''Keterangan [[sejarah alkitab bahasa daerah|Tabel]]''' | | class="h" colspan="3" | '''Keterangan [[sejarah alkitab bahasa daerah|Tabel]]''' | ||
|- | |- | ||
| class="j" valign="top" | Bahasa<br /> PL<br /> PB<br /> Porsi<br /> Oleh | | class="j" valign="top" | Bahasa<br /> PL<br /> PB<br /> Porsi<br /> Oleh | ||
- | | class="j" valign="top" | | + | | class="j" valign="top" | Bugis-Makasar<br /> Tahun [[kronologis penerjemahan alkitab bahasa daerah#1900|1900]], 1997BS<br /> Tahun 1888<br /> Tahun 1863<br />[[bio matthes|Benjamin Frederick Matthes]]<nowiki>; Ince Papu; Aru Pancana</nowiki> |
- | Bugis-Makasar<br /> Tahun [[kronologis penerjemahan alkitab bahasa daerah#1900|1900]], 1997BS<br /> Tahun 1888<br /> Tahun 1863<br />[[bio matthes|Benjamin Frederick Matthes]]<nowiki>; Ince Papu; Aru Pancana</nowiki> | + | |
|} | |} | ||
- | '''Dari: [[Alkitab di Tanah Hindia Belanda]]''' | + | '''Kutipan ayat: [[Bagan/Perbandingan_Ayat_Alkitab_Bahasa_Daerah/Kejadian_1:1,_Matius_1:1,_Yohanes_1:1|Yohanes 1:1]]''' (Bugis) |
+ | :Ri pammulanna, dé’napa naripancaji linoé, engka mémenni Saddaé. Engkai Saddaé silaong Allataala sibawa Saddaé pada-padai Allataala. | ||
+ | |||
+ | '''Kutipan ayat: [[Bagan/Perbandingan_Ayat_Alkitab_Bahasa_Daerah/Kejadian_1:1,_Matius_1:1,_Yohanes_1:1|Yohanes 1:1]]''' (Makassar) | ||
+ | : Ri pakaramulana, ri tenanapa nipa’jari linoa, nia’ memammi Kanaya. Nia’mi anjo Kanaya siagang Allata’ala na anjo Kanaya iatonji Allata’ala. | ||
+ | |||
+ | ---- | ||
+ | |||
+ | '''Dari: [[artikel/alkitab di tanah hindia belanda.htm|Alkitab di Tanah Hindia Belanda]]''' | ||
Bahasa utama di Celebes adalah bahasa Bugis, dimana B.F. Matthews, seorang agen the Netherlands Bible Society menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa Bugis pada tahun 1863. Perjanjian Baru diterjemahkan dengan lengkap pada tahun 1888, dan Perjanjian Lama tiga belas tahun kemudian. Penerjemah yang sama juga membuat satu versi dari dialek Boble di Makassar, satu dialek yang dipakai di pulau bagian Selatan. Keduanya menggunakan huruf yang sama. Dia dengan jelas bekerja dalam dua bahasa secara simultan, untuk Makassar, Injil Matius muncul pada tahun 1864, Perjanjian baru tahun 1888, dan Perjanjian Lama pada tahun 1900. | Bahasa utama di Celebes adalah bahasa Bugis, dimana B.F. Matthews, seorang agen the Netherlands Bible Society menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa Bugis pada tahun 1863. Perjanjian Baru diterjemahkan dengan lengkap pada tahun 1888, dan Perjanjian Lama tiga belas tahun kemudian. Penerjemah yang sama juga membuat satu versi dari dialek Boble di Makassar, satu dialek yang dipakai di pulau bagian Selatan. Keduanya menggunakan huruf yang sama. Dia dengan jelas bekerja dalam dua bahasa secara simultan, untuk Makassar, Injil Matius muncul pada tahun 1864, Perjanjian baru tahun 1888, dan Perjanjian Lama pada tahun 1900. | ||
Baris 15: | Baris 24: | ||
---- | ---- | ||
- | '''Dari: [[Geredja Kristen Bugis/Makasar]]''' | + | '''Dari: [[artikel/geredja kristen bugis makasar.htm|Geredja Kristen Bugis/Makasar]]''' |
Terutama Dr. Matthes, jang diutus oleh NBG (Lembaga Alkitab Belanda) ke Makasar, telah berusaha menjelidiki bahasa-bahasa Bugis-Makasar serta menterdjemahkan Alkitab kedalam bahasa-bahasa tersebut (1847-1879). | Terutama Dr. Matthes, jang diutus oleh NBG (Lembaga Alkitab Belanda) ke Makasar, telah berusaha menjelidiki bahasa-bahasa Bugis-Makasar serta menterdjemahkan Alkitab kedalam bahasa-bahasa tersebut (1847-1879). | ||
Baris 25: | Baris 34: | ||
'''Referensi:''' | '''Referensi:''' | ||
- | # Kilgour, Rev. R, D.D. [[alkitab hindia belanda|''Alkitab di Tanah Hindia Belanda'']]. Halaman 171-176. | + | # Kilgour, Rev. R, D.D. [[bibliografi/alkitab hindia belanda.htm|''Alkitab di Tanah Hindia Belanda'']]. Halaman 171-176. |
- | # Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. [[sejarah gereja indonesia|''Sejarah Gereja Di Indonesia'']]. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 133-134. | + | # Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. [[bibliografi/sejarah gereja indonesia.htm|''Sejarah Gereja Di Indonesia'']]. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 133-134. |
{{DISPLAYTITLE:Bahasa Bugis-Makassar}} | {{DISPLAYTITLE:Bahasa Bugis-Makassar}} | ||
[[Kategori:Versi Alkitab]] | [[Kategori:Versi Alkitab]] |
Revisi terkini pada 13:51, 23 Juli 2011
|
Keterangan Tabel | ||
Bahasa PL PB Porsi Oleh | Bugis-Makasar Tahun 1900, 1997BS Tahun 1888 Tahun 1863 Benjamin Frederick Matthes; Ince Papu; Aru Pancana |
Kutipan ayat: Yohanes 1:1 (Bugis)
- Ri pammulanna, dé’napa naripancaji linoé, engka mémenni Saddaé. Engkai Saddaé silaong Allataala sibawa Saddaé pada-padai Allataala.
Kutipan ayat: Yohanes 1:1 (Makassar)
- Ri pakaramulana, ri tenanapa nipa’jari linoa, nia’ memammi Kanaya. Nia’mi anjo Kanaya siagang Allata’ala na anjo Kanaya iatonji Allata’ala.
Dari: Alkitab di Tanah Hindia Belanda
Bahasa utama di Celebes adalah bahasa Bugis, dimana B.F. Matthews, seorang agen the Netherlands Bible Society menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa Bugis pada tahun 1863. Perjanjian Baru diterjemahkan dengan lengkap pada tahun 1888, dan Perjanjian Lama tiga belas tahun kemudian. Penerjemah yang sama juga membuat satu versi dari dialek Boble di Makassar, satu dialek yang dipakai di pulau bagian Selatan. Keduanya menggunakan huruf yang sama. Dia dengan jelas bekerja dalam dua bahasa secara simultan, untuk Makassar, Injil Matius muncul pada tahun 1864, Perjanjian baru tahun 1888, dan Perjanjian Lama pada tahun 1900.
[ Rev. R Kilgour, D.D., 175 ]
Dari: Geredja Kristen Bugis/Makasar
Terutama Dr. Matthes, jang diutus oleh NBG (Lembaga Alkitab Belanda) ke Makasar, telah berusaha menjelidiki bahasa-bahasa Bugis-Makasar serta menterdjemahkan Alkitab kedalam bahasa-bahasa tersebut (1847-1879).
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 133 ]
Referensi:
- Kilgour, Rev. R, D.D. Alkitab di Tanah Hindia Belanda. Halaman 171-176.
- Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 133-134.